RSS

Category Archives: TUGAS

Definisi dan Faktor Penyebab Perilaku Konsumen

Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk (2000) adalah “Consumer behavior can be defined as the behavior that customer display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products, services, and ideas they expect will satisfy they needs”. Pengertian tersebut berarti perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.

Selain itu perilku konsumen menurut Loudon dan Della Bitta (1993) adalah: “Consumer behavior may be defined as the decision process and physical activity individuals engage in when evaluating, acquiring, using, or disposing of goods and services”. Dapat dijelaskan perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu-individu yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa.

Menurut Ebert dan Griffin (1995) consumer behavior dijelaskan sebagai: “the various facets of the decision of the decision process by which customers come to purchase and consume a product”. Dapat dijelaskan sebagai upaya konsumen untuk membuat keputusan tentang suatu produk yang dibeli dan dikonsumsi.

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on January 18, 2011 in TUGAS

 

Tags: ,

Review jurnal Perilaku Konsumen(Tugas Softskill)

Kepuasan pelanggan, niat kata dari mulut, dan niat pembelian kembali Sebuah eksplorasi empiris dari potensi efek pengukuran waktu

Oleh

Magnus Söderlund(2000)

  • Ø Latar belakang masalah

Dalam dunia usaha khususnya yang bergerak dalam bidang Jasa kepuasan konsumen mungkin menjadi prioritas utama mereka, mungkin kalimat yang tadi saya sebutkan diatas menjadi topik yang sering dibicarakan dalam membuat usaha yang mereka dirikan menjadi semakin lebih dipandang dan dikenal oleh masyarakat luas.Ini dikarenakan kepuasan dan loyalitas konsumen merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan,khususnya perusahaan yang tujuan utamanya memperoleh profit dan apalagi jika perusahaan tersebut telah mempunyai nama dan citra yang baik di mata masyarakat.

Banyak akademisi dan perusahaan hari ini mengerahkan sumber daya yang substansial pada penilaian kepuasan pelanggan,karena menurut pendapat mereka kepuasan konsumen saat ini sangat diperhatikan dan mereka mengambil tema ini untuk mengetahui apa saja dan faktor apa yang mungkin bisa mempengaruhi kepuasan mereka tehadap barang atau benda yang mereka inginkan. Dan hal ini tentunya saja akan membantu perusahaan dan kesetiaan konsumen pada perusahaan, yang nantinya akan dapat membantu meningkatkan penjualan dan kredibilitas perusahaan.

Fenomena yang ada saat ini masih banyak Perusahaan yang belum atau bahkan tidak memenuhi syarat kepuasan terhadap pelanggan,biasanya perusahaan tersebut masih dalam usaha kecil belum dalam skala besar.Mungkin mereka tak pernah menyadari bahwa hal tersebut yang menjadi faktor utama dalam pengembangan usaha mereka ke level yang lebih tinggi.

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on November 26, 2010 in TUGAS

 

Tags: ,

Translate Jurnal Perilaku Konsumen (Tugas Softskill)

Analisis Model Kepuasan Pelanggan, niat kata dari mulut, dan niat pembelian kembali Sebuah eksplorasi empiris dari potensi efek pengukuran waktu

Oleh:

Magnus Söderlund (2000)

Abstrak:

Titik awal untuk makalah ini adalah observasi yang dibuat oleh beberapa penulis bahwa kepuasan pelanggan kemungkinan kerusakan dari waktu ke waktu. Jika benar, dan jika kerusakan substansial, itu berarti bahwa waktu pengukuran kepuasan menjadi sangat penting. Makalah ini melaporkan hasil dari studi empiris pembeli mobil di mana waktu antara pembelian dan pengukuran dicatat baik dari segi “waktu kalender” dan “waktu pengalaman”.Hasil penelitian menunjukkan saat itu hanya memberikan sedikit dampak pada,a) tingkat kepuasan,n iat pembelian kembali , dan b) hubungan antara variabel-variabel ini.

 

1.Pendahuluan.

Banyak akademisi dan perusahaan hari ini mengerahkan sumber daya yang substansial pada penilaian kepuasan pelanggan. Biasanya, ini dibuat dengan survei campuran didistribusikan ke pelanggan beberapa waktu setelah pembelian. Namun, satu masalah telah menerima hanya sedikit perhatian dalam penilaian seperti: cara di mana waktu kegiatan pengukuran dapat mempengaruhi hasil

Waktu menjadi bermasalah jika tingkat perubahan kepuasan pelanggan dari waktu ke waktu. Beberapa penulis telah menyarankan bahwa perubahan kemungkinan besar, dalam arti bahwa kepuasan pelanggan tertinggi tampaknya segera terjadi setelah  pembelian (cf. Peterson & Wilson 1992, Richins & Bloch 1991). Mengingat bahwa kepuasan pelanggan mengecil dengan semakin rentang waktu antara titik beli dan titik pengukuran, hasil survei yang tidak memperhitungkan interval ini mungkin menyesatkan. Artinya, jangka pendek antara pembelian dan pengukuran akan memberikan gambaran meningkat dari tingkat kepuasan, sedangkan rentang waktu yang lama menyediakan tampilan mengempis tingkat kepuasan. Selain itu, sampel dengan pelanggan yang tunduk pada variasi sehubungan dengan waktu antara pembelian dan pengukuran dapat memberikan pemasar dengan pandangan disimpulkan tingkat kepuasan

Pengamatan bahwa tingkat kepuasan pelanggan menurun dari waktu ke waktu menunjukkan bahwa perubahan mungkin terjadi juga dalam hal variabel yang diasumsikan berhubungan dengan kepuasan pelanggan. Data variabel yang sering dikumpulkan pada titik yang sama di waktu penilaian kepuasan pelanggan. Sebagai contoh, survei kepuasan pelanggan khas mengumpulkan data tentang penyebab konteks kepuasan, yaitu anteseden (misalnya kinerja yang dirasakan berbagai atribut produk) dan konsekuensi (misalnya niat dimulut dan niat pembelian kembali). Apa yang terjadi dengan tingkat variabel-variabel lainnya dari waktu ke waktu? Dan apa yang terjadi dengan asosiasi antara kepuasan pelanggan dan anteseden dan konsekuensi? Pertanyaan-pertanyaan ini belum secara luas dibahas dalam penelitian sebelumnya. Tak perlu dikatakan, jika perubahan terjadi dari waktu ke waktu juga di wilayah ini, ketidakpastian lebih lanjut akan ditambahkan jika analis tidak memperhatikan waktu pengukuran. Namun, sedikit yang diketahui tentang potensi untuk melakukan perubahan tersebut, karena belum adat untuk mengumpulkan (atau menganalisis) data tentang rentang waktu antara titik beli dan titik pengukuran di survei campuran.

Selanjutnya, (beberapa) studi empiris bahwa memang telah menunjuk potensi untuk perubahan dalam kepuasan dari waktu ke waktu telah berfokus pada waktu dalam arti sehari-hari dari kata (lih. Mittal et al 1999, Richins & Bloch 1991). Misalnya, dengan gagasan waktu, yaitu””waktu kalender, 10 hari antara pembelian dan titik titik pengukuran dipahami sebagai lebih pendek dari, katakanlah, 30 hari. Namun tampak jelas bahwa hubungan pelanggan untuk produk mungkin lebih atau kurang intens dalam interval waktu tertentu kalender (lih. Davies 1993). Misalnya, satu pelanggan mungkin telah menggunakan produk tertentu jauh lebih sering daripada pelanggan lain – meskipun  Kenyataan bahwa kedua pelanggan telah membeli produk ini pada titik identik dalam waktu. Gagasan waktu, yang kita sebut sebagai””waktu pengalaman, telah absen dari diskusi sebelumnya dampak potensial dari waktu pengukuran terhadap kepuasan pelanggan.

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengeksplorasi potensi perbedaan a) tingkat kepuasan, kata-niat-mulut, dan niat pembelian kembali, dan b) hubungan antara variabel-variabel ini, ketika periode waktu antara pembelian dan pengukuran tunduk pada variasi. eksplorasi ini akan dilakukan baik dalam hal waktu kalender dan pengalaman waktu. Data empiris yang digunakan untuk analisis terdiri pembeli satu merek mobil tertentu. Jadi, kita berhadapan dengan produk tahan lama jarang dibeli yang memiliki potensi menjadi tipe keterlibatan tinggi. Produk ini juga merupakan pengalaman yang baik, dalam arti bahwa evaluasi lengkap hanya dapat dilakukan jika produk telah  digunakan

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on November 26, 2010 in TUGAS

 

Tags:

Wawasan Nusantara

Apa sebenarnya Wawasan Nusantara itu?

Nah satu lagi materi yang belum sangat saya mengerti,padahal saya sesungguhnya merupakan warga Negara Indonesia tetapi kenapa saya belum paham apa itu sebenanya wawasan Nusantara. Dan setelah saya mencoba mencari apa itu  wawasan nusantara dan dari kesimpulan yang saya ambil wawasan Nusantara merupakan sebuah alat yang menyatukan semua kepulauan yang ada di Indonesia. Sebagaimana kita ketahui bahwa bangsa Indonesia terdiri dari beberapa pulau, dan untuk menyatukannya butuh kerjasana dan kesatuan dari semua unsur masyarakat yang ada  karena Mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara kepulauan sudah ada sejak dahulu. Kiprah,dan wawasan nusanrtara juga dapat diartikan sebagai cara pandang ara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung & dalam pembangunannya di lingkungan nasional Indonesia,Indonesia yang memiliki laut terluas, jumlah pulau terbanyak, serta garis pantai terpanjang kedua di dunia menyadari pentingnya sebuah langkah hukum sekaligus politis untuk mewujudkan kesatuan tanah dan air ke dalam konsep NUSANTARA. Ditambah dengan kesadaran adanya fakta atas longgarnya celah perairan selat dan laut yang membentang di antara belasan ribu pulau-pulaunya itulah Pemerintah Indonesia.

Jadi bagi saya sangatlah penting untuk kita sebagai bangsa dan Negara yang telah merdeka mengetahui pemahaman mengenai wawasan nusantara. Karena kita sebagai penerus bangsa selanjutnya harus bisa mempertahankan tanah kelahiran yang telah diperjuangkan oleh pejuang sebelum kita karena mereka memperjuangkan Bangsa dan Negara ini dengan segenap jiwa dan Tumpah darah untuk kelangsungan hidup anak dan cucu mereka.

Sekian informasi dari saya semoga bermanfaat,bagi yang membaca….

 
Leave a comment

Posted by on May 28, 2010 in TUGAS

 

Tags: ,

Ketahanan Nasional

Tahukah anda Yang sering dimaksud dengan Ketahanan Nasional?

Dalam tulisan ini saya akan menjelaskan sedikit pengetahuan saya Mengenai  Ketahanan  Nasional,Sebelum saya mendapatkan tugas penulisan ini saya dibuat bingung mengenai  judul penulisan ini.karena saya belum paham betul mengenai apa siih ketahanan nasional  itu!

Apakah anda sendiri sudah pernah mengetahui sebelumnya apa itu definisi Ketahanan Nasional secara lebih mendalam,Karena masyarakat kita saat ini termasuk saya kadang  mengabaikan unsur-unsur penting dalam memperkuat Bangsa Indonesia dari segi apapun.Sadar atau tidak sadar kia sedikit banyak acuh terhadap situasi yang tengah dialami oleh bangsa kita sendiri,hal inilah yang mendorong luntunrnya kecintaan kita terhadap Negeri kita tercinta. Bahkan hal yang lebih miris lagi Masyarakat yang motabenya berasal dari negiri yang jauh berbeda dengan negeri kita memiliki rasa kecinaaan yang teramat mendalam terhadap neger kita dibandingkan dengan kita yang lahiar tumbuh dan berkembang dinegeri ini mulai memudar rasa kecintaan kita terhadap Bangsa yang besar ini.

Coba kita lihat Hal yang kecil untuk bangsa kita yaitu Aspek Ketahanan Nasional. Aspek kehidupan masih  perlu diperhatikan dalam ketahanan nasional. karena Manusia menghendaki kesejahteraan atau properity dan keamanan atau security. Keduanya dapat diperoleh dengan memanfaatkan sumber daya nasional baik yang statis maupun dinamis.

Tiga aspek trigatra yang memiliki interpendensi (ketergantungan) dan interelasi (saling berhubungan). Apa sebenarnya Tiga Aspek Trigatra itu Aspek statis  yang terdiri dari: letak geografis, kekayaan alam, penduduk atau demografi.Sedangkan  Lima aspek  panca gatra yang terdiri dari Aspek dinamis : ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan.

Sedangkan konsep ketahanan nasional secara lini yang dimulai dari : Aspek Ekonomi ,Aspek Sosial Budaya, Aspek Pertahanan  dan  Keamanan,Aspek Politik,Aspek idielogi

Aspek Ekonomi:

Aspek Ekonomi  merupakan salah satu ciri Ketahanan nasional bagi setiap Negara,karena dalam perkembangan Negara itu apakah Negara tersebut telah maju atau berkembang dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonominy yang telah meningkat atau sebaliknya .Oleh karena itu Ketahanan Ekonomi dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan,

Aspek Sosial Budaya:

Sedangkan Ketahanan sosial budaya dapat diartikan sebagai kondisi dinamis budaya Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya.

Aspek Politik:

dalam hal ini Aspek Politik Negara kita harus lebih belajar mencontoh dalam menjalankan system politik yang ada karena disadari atau tidak Negara kita system  politiknya belum sepenuhnya dipercaya oleh Masyarakat dikarenakan Korupsi yang meningkat.Karena Ketahanan  pada aspek politik bisa diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun,karena jika system p[olitik Negara kita bersih dari segala tindakan yang berbau kecurangan niscaya masyarakat kita akan lebih menghargai pemimpinya dan secara tidak langsung ini untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan negara Republik Indonesia,Semua masyarakat mengharapkan perubahan dalam aspek politik kearah yang lebih baik.

Aspek Ideologi:

Aspek ideologi  Dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan ideologi bangsa Indonesia. Ketahanan ini diartikan mengandung keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.

Aspek Pertahanan dan Keamanan:

Setiap Negara pasti mempunyai system pertahanan dan keamanan dalam menjaga kedaulatan Negara tersebut,tidak terkecuali Negara kita Indonesia, Ketahanan pertahanan dan keamanan dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang mengandung keuletan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan, menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam Negeri yang secara langsung maupun tidak langsung membahayakan identitas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia,Dan kita patut berbangga kepada Negara kita Indonesia dalam sistem pertahanan nasional kitasekarang ini menampati urutan ke 13 Militer terkuat Di Dunia.

Aspek Politik:

dalam hal ini Aspek Politik Negara kita harus lebih belajar mencontoh dalam menjalankan system politik yang ada karena disadari atau tidak Negara kita system  politiknya belum sepenuhnya dipercaya oleh Masyarakat dikarenakan Korupsi yang meningkat.Karena Ketahanan  pada aspek politik bisa diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun,karena jika system p[olitik Negara kita bersih dari segala tindakan yang berbau kecurangan niscaya masyarakat kita akan lebih menghargai pemimpinya dan secara tidak langsung ini untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik

 

 
Leave a comment

Posted by on May 26, 2010 in TUGAS, Uncategorized

 

Tags: ,

Penjelasan Pasal 28 F

>Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.”

Penjelasan=>

*Setiap manusia berhak berkomunikasi dengan siapapun tanpa terkecuali dan tidak ada atasan dari pihak lain,karena dengan berkomunikasi seseorang akan mengenal dunia yang belum pernah dia jumpai dalam kehidupanya dan dengan caa berkomunikasi orang tersebut akan mendapatkan informasi dari oaring lain serta secara tidak langsung manusia tersebut bertambah wawasan dalam bidang apapun.

*Dan dengan komunikasi seseorang akan mengembangkan pribadinya dan lingkungan disekitarnya. Seseorang tersebut berhak memperoleh informasi memiliki informasi  ,menyimpan dan mengolah informasi dengan menggunakan segala jenis alat komunikasi yang ada.

*Misalkan seseorang terjebak dalam situasi banjir orang tersebut akan mengabarkan pada orang yang ia percaya dapat menolong dan membantunya dalam masalah tersebut,dengan menggunakan alat komunikasi atau biasa disebut handpone.

 
1 Comment

Posted by on March 4, 2010 in TUGAS

 

Tags: ,

Penjelasan Pasal 28 E

> Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.

> Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.

>Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Penjelasan=>

*Setiap manusia yang hidup,bebas menentukan dan memilih agama dan kepercayaan yang ia angggap paling baik dan berhak mendaptakan pendidikan yang layak dan yang efektif,serta setiap warga Negara berhak memilih pekerjaan yang dia suka dan sesuai dengan kemampuan diri masing-masing individu. Serta setiap warga Negara berhak mendapatkan tempat tinggal yang layak dan nyaman untuk tempat bermukim dan berhak menentukan kewarganegaraan sendiri dan tentu ada batasanya.

*Serta pemerintah memberikan kebebasan atas keyakinan yang diyakini oleh warga Negara tesebut dan berhak atas pemikiran dan sikap yang mereka ambil dikehidupan sehari hari sesuai dengan hati nurani yang mereka anggap benar selama semua itu tidak merugikan orang lain.

*Serta setiap Negara menjamin atas kebebasan berorganisasi berserikat dan berkumpul dengan tidak merugikan pihak lain atau Negara itu sendiri.

 
5 Comments

Posted by on March 4, 2010 in TUGAS

 

Tags: ,

Penjelasan Pasal 28 C

<=>Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi ,seni dan budaya,demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.

<=>Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat bangsa dan negaranya..

Penjelasan=>

*Dalam pasal 28 C ini menitik beratkan pada pengembangan diri manusia dengan memenuhi kebutuhan dasarnya karena manusia dalam mempertahankan hidupnya mannusia tersebut harus memenuhi kebutuhan dirinya sendiri dan itu diatur dalam undang-undang serta dilindungi oleh pemertintah.Oleh sebab itu manusia didalam undang-undang diperbolehkan menuntut ilmu setinggi-tingginya untuk memperbaiki kehidupan dimasa depan karena memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan teknologi,seni dan budaya yang telah ia dapatkan dalam pendidikanya.

*Dan di ayat ini juga menjelaskan tentang kebebasan seseorang untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektiv untuk membangun bangsa dan negaranya, karena setiap manusia mampunyai kedudukan dan Hak yang sama untuk menjadi kepala Negara atau kepala pemerintahan atau yang lain dengan tujuan memajukan Negara yang dia cintai.

 
Leave a comment

Posted by on March 4, 2010 in TUGAS

 

Tags: ,

Penjelasan Pasal 28 B

<=>Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.

<=>Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Penjelasan=>

*Manusia diciptakan berpasang-pasangan dan sejak mereka lahir dan hidup didunia ini mereka telah ditetapkan jodohnya kelak mereka dewasa yang semua sudah ditentukan oleh Tuhan YME. Maka dari itu setiap warga Negara berhak membina dan membuat sebuah keluarga dan memiliki keturunan melalui perkawinan tersebut yang sah dimata Hukum dan Agama.

*Setelah mereka membina sebuah keluarga dan dikaruniai seorang anak maka anak tersebut secara langsung berkah atas kelangsungan hidup pertumbuhan dan berkembang agar anak tersebut dapat menjadi anak yang mempunyai kecerdasan karena anak tersebut suatu hari nanti bisa membanggakan kedua orang tuanyaOleh karena itu setiap[ anak berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,Maka dari itu Negara secara langsung turut serta dalam menjaga Hak Anak tersebut. Karena dengan Negara ikut ambil dalih dalam masalah pelindungan anak,seorang anak akan terjaga haknya dari tindak kekerasaan dan sebagainya,karena jika hal tersebut terjadi pada anak pekembangan anak  akan terganggu dan bisa mempengaruhi mental seorang anak untuk menjalani kehiupanya. Dan jika hal tersebut dibiarkan Negara secara tidak langsung akan kehilangan Tunas bangsa dimasa depan.

 
Leave a comment

Posted by on March 4, 2010 in TUGAS

 

Tags: ,

Penjelasan pasal 28 A

=>Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya

Penjelasan>:

Pasal ini menjelaskan tentang HAM dan dalam pasal 28 A lebih menitik beratkan pada Hak Manusia Untuk Hidup dan mempertahankan Hidupnya,karena sejak manusia itu dilahirkan Hak tersebut sudah ada dan melekat dalam dirinya dan Berlaku seumur hidupnya,serta hak tersebut tidak dapat diganggu gugat karena Hak tersebut dilindungi oleh Negara dan diberikan langsung dari Tuhan YME .oleh karena itu manusia berhak hidup dan mempertahankan hidupnya dan setiap rang harus saling menghormati hak-haknya karena jika ada seseorang yang mengusik ketenangan hidup orang lain maka orang tersebut telah melanggar HAM dan dapat dikenakan PIDANA,Karena Negara telah menjamin kehidupan warga negaranya untuk terus tetap hidup dan mempertahankan hidupnya.

 
1 Comment

Posted by on March 4, 2010 in TUGAS

 

Tags: ,